Hai Henry,
Jan akan coba jelaskan cara penggunaan fitur Analysis ToolPack bawaan excel untuk melakukan analisa statistika, tetapi...(ada tapinya nih..) datanya adalah data Jan sendiri bukan data dari pak Henry, jadi nanti pak Henry harus melakukan analisa sendiri terhadap data pak Henry untuk dapat menarik kesimpulan yang benar berdasarkan data yang ada.
Contoh ini juga dibuat agar Be-Exceleller yang lain dapat mempelajari cara penggunaan Analysis ToolPack, karena jika menggunakan data pak Henry dengan variabel yang ada, maka Be-Exceller yang tidak memiliki latar belakang di bidang statistika atau tidak bekerja di bidang tersebut akan mengalami kesulitan. Variabel milik pak Henry hanya pak Hendy sendiri yang mengetahui maksudnya, sedangkan Jan dan (mungkin) Be-Exceller yang lain tidak mengetahui arti dari setiap variabel yang ada.
datanya bisa dilihat di file terlampir, tetapi untuk mudahnya pembelajaran maka Jan tampilkan di badan email ini:
Contoh ini juga dibuat agar Be-Exceleller yang lain dapat mempelajari cara penggunaan Analysis ToolPack, karena jika menggunakan data pak Henry dengan variabel yang ada, maka Be-Exceller yang tidak memiliki latar belakang di bidang statistika atau tidak bekerja di bidang tersebut akan mengalami kesulitan. Variabel milik pak Henry hanya pak Hendy sendiri yang mengetahui maksudnya, sedangkan Jan dan (mungkin) Be-Exceller yang lain tidak mengetahui arti dari setiap variabel yang ada.
datanya bisa dilihat di file terlampir, tetapi untuk mudahnya pembelajaran maka Jan tampilkan di badan email ini:
kasusnya adalah: Jan ingin mengetahui apakah nilai ujian statistik dipengaruhi oleh tingkat IQ dan lama jam belajar
solusi ingin dibuat menggunakan Analysis ToolPack bawaan Excel, dibandingkan dengan membeli software SPSS yang mahal xixixi ^_^
catatan: solusi disusun menggunakan Excel 2010, (versi 2007 s.d 2013 memiliki fitur yang mirip, untuk versi 2003 ke bawah silakan dicari padanannya)
1. Jika Analysis ToolPack belum muncul di ribbon, aktifkan dahulu fitur Analysis ToolPack dengan cara:
Excel Option >> Add-Ins >> Excel Add-Ins >> Go
2. beri tanda ceklist di kotak Analysis ToolPack >> klik OK lalu klik OK lagi
3. Panggil Analysis ToolPack melalui ribbon Data >> pada frame Analysis pilih Data Analysis
4. Pada dialog box Data Analysis, pilih Regression lalu klik OK
5. Pada kotak Input Y range: isi dengan range nilai statistik (variabel terikat)
pada kotak Input X range: isi dengan range jam belajar & range tingkat IQ (variabel bebas)
tingkat kepercayaan secara default oleh Excel diset dengan nilai 95%, jika diperlukan silakan ganti dengan nilai yang dikehendaki
agar hasil mudah dilihat, beri tanda pada Output Range, dan pilih lokasi cel hasil
setelah itu klik OK
6. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisa regresi di atas adalah sbb:
Bagi yang sudah paham dengan statistika, ceritanya cukup sampai di atas, sedangkan bagian yang agak membosankan di bawah ini ditujukan untuk Be-Exceller yang ingin mengetahui cara membaca data di atas.
Cara membacanya sbb:
Tahap Uji:
dari output di atas diperoleh nilai R Square di cel F5 adalah 0,71289...
artinya bahwa 71,29% nilai ujian statistika (variabel terikat) dijelaskan oleh jam belajar & tingkat IQ (variabel bebas)
Uji Anova:
Ho = Tidak ada pengaruh antara jam belajar & tingkat IQ terhadap nilai ujian statitika
H1 = Ada pengaruh antara jam belajar & tingkat IQ terhadap nilai ujian statistika
dari output di atas diperoleh nilai F Hitung di cel I12 adalah 8,6907...
dengan tingak signifikan di cel J12 adalah 0,0126...
karena probabilitas 0,0126 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, maka model regresi bisa digunakan untuk memprediksi nilai ujian statistika
Uji T:
karena di atas adalah regresi linear berganda, maka persamaan regresinya adalah:
Y = aX1 + bX2 + .... + c
dari output di atas pada cel F17 s/d F19 diperoleh persamaan regresinya adalah
Y = 1,016X1 - 1,254X2 -37,338
Y = nilai ujian statistika
X1 = tingkat IQ
X2 = lama jam belajar
c = konstanta, yaitu faktor lain yang mempengaruhi nilai ujian statsitika selain tingkat IQ dan lama jam belajar
Pengambilan Keputusan:
a. Berdasarkan perbandingan nilai T Hitung dengan t Tabel
Ho = Koefisien regresi tidak signifikan
H1 = Koefisien regresi signifikan
syarat:
Ho diterima jika T Hitung berada di antara +/- t-Tabel
Ho ditolak jia T Hitung tidak berada di antara +/- t-Tabel
nilai T Hitung masing-masing koefisien regresi adalah:
t1 = 0,866... (lihat di cel H19, variabel bebas tingkat IQ)
t2 = -0,0716.. (lihat di cel H18, variabel bebas untuk lama jam belajar)
lihat pada t Tabel berikut ini IDF.T ( 0,975 , 7 ) = 2,365
nilai 0,975 diperoleh dari regresi berganda dengan tingkat probabilitas 5%
nilai 7 diperoleh dari nilai residu pada cel F13
karena nilai t1 & nilai t2 berada di antara +/- 2,365 maka Ho diterima
b. Berdasarkan probabilitas
syarat:
jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
probalilitas X1 = 0,414... (lihat cel I19)
probabilitas X2 = 0,944... ( lihat cel I18)
karena probalilitas X1 dan probalilitas X2 lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima
Kesimpulan:
penambahan 1 tingkat IQ akan meningkatkan nilai ujian sebesar 1,016, dan
penambahan -1 jam belajar akan mengurangi nilai ujian sebesar 1,254
file terlampir semoga bermanfaat
-Miss Jan Raisin-
Pada 11 November 2013 10.18, Henry Sitohang <henrysitohang@yahoo.com> menulis:
Selamat pagi par pakar excel,To the point aja yah. Saya mau mengolah data panel, sebelum menggunakan software SPSS saya mau oleh terlebih dahulu pada excel (membuat regresi) bagaimana step-stepnya ya?Data terlampirTerima kasih atas bantuannya_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar